√ 5 Jenis Setir Mobil beserta Fungsinya yang Harus Kamu Tahu

Setir mobil adalah komponen utama yang digunakan untuk mengarahkan kendaraan.

Tanpa setir, pengemudi tidak akan dapat mengendalikan arah mobil. Setir ini dihubungkan ke roda depan melalui sistem kemudi, sehingga gerakan tangan pengemudi pada setir akan diteruskan ke roda untuk mengarahkan mobil sesuai keinginan.

Namun, fungsi setir mobil tidak sebatas itu. Di era modern ini, setir mobil juga dilengkapi berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Misalnya, power steering yang membuat setir lebih ringan diputar, atau setir multifungsi yang dilengkapi tombol-tombol untuk mengontrol sistem audio dan telepon.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis setir mobil yang ada agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berkendara.

Fungsi Setir Mobil

Setir mobil memiliki peran yang sangat krusial dalam sistem pengendalian kendaraan. Selain mengarahkan mobil, ada beberapa fungsi lain dari setir yang perlu kamu ketahui:

Mengarahkan Kendaraan: Fungsi utama setir adalah untuk mengarahkan mobil ke kiri atau kanan. Ketika pengemudi memutar setir, roda depan akan bergerak sesuai dengan arah putaran setir, sehingga kendaraan dapat berbelok atau menghindari rintangan.
Meningkatkan Kenyamanan: Dengan adanya teknologi seperti power steering, setir menjadi lebih ringan dan mudah diputar, sehingga pengemudi tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Ini sangat membantu terutama saat parkir atau manuver di kecepatan rendah.
Menambah Keselamatan: Setir yang didesain dengan ergonomis akan memberikan kontrol lebih baik pada kendaraan. Setir yang stabil dan responsif dapat mengurangi risiko kecelakaan, terutama saat berkendara di jalanan yang berliku atau saat harus melakukan manuver mendadak.

Jenis-jenis Setir Mobil dan Keunggulannya

Terdapat beberapa jenis setir mobil yang umum digunakan pada kendaraan modern. Setiap jenis setir memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk mengganti atau memilih setir yang baru.

Tilt Steering Wheels

Setir jenis ini memungkinkan pengaturan ketinggian setir sesuai dengan preferensi pengemudi. Jadi, jika kamu merasa setir terlalu rendah atau terlalu tinggi, kamu bisa menyesuaikannya agar lebih nyaman saat berkendara.

Kelebihan:

Fleksibilitas Tinggi: Pengemudi dengan tinggi badan yang berbeda bisa menyesuaikan posisi setir sesuai kenyamanan mereka. Ini sangat berguna untuk kendaraan yang digunakan oleh lebih dari satu pengemudi dengan postur tubuh berbeda.
Mengurangi Kelelahan: Pengaturan yang sesuai dapat membantu mengurangi kelelahan pada tangan dan lengan saat berkendara dalam waktu lama.

Kekurangan:

Pengaturan Terbatas: Setir jenis ini hanya bisa diatur ketinggiannya, tidak bisa diatur maju-mundur. Ini bisa menjadi masalah jika kamu tidak bisa menemukan posisi yang pas meski ketinggian setir sudah diatur.

Telescopic Steering Wheels

Berbeda dengan tilt steering, setir telescopic dapat diatur maju-mundur. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan jarak antara setir dengan tubuh, sehingga posisi mengemudi bisa lebih ideal.

Kelebihan:

Kenyamanan Maksimal: Pengemudi bisa menyesuaikan setir dengan panjang lengan mereka, sehingga lebih nyaman terutama bagi mereka yang memiliki panjang lengan yang tidak biasa.
Posisi Mengemudi yang Lebih Ergonomis: Dengan pengaturan jarak yang pas, kamu bisa berkendara dengan posisi duduk yang lebih alami dan nyaman, mengurangi risiko kelelahan pada punggung dan bahu.

Kekurangan:

Pengaturan Hanya pada Sumbu Horizontal: Setir ini hanya bisa diatur maju-mundur, sehingga jika kamu membutuhkan pengaturan ketinggian, fitur ini tidak akan membantu banyak.

Adjustable Steering Wheels

Ini adalah kombinasi dari tilt dan telescopic steering. Setir adjustable memungkinkan pengaturan ketinggian sekaligus kedalaman, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi pengemudi untuk menemukan posisi setir yang ideal.

Kelebihan:

Pengaturan Maksimal: Dengan adanya dua sumbu pengaturan, setir ini memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan posisi setir dengan lebih presisi, baik dari segi ketinggian maupun jarak.
Lebih Nyaman: Ideal untuk pengemudi yang sering berganti posisi duduk atau mobil yang sering dipakai oleh banyak orang dengan postur tubuh berbeda.

Kekurangan:

Lebih Mahal dan Kompleks: Karena fitur pengaturannya lebih banyak, setir ini biasanya lebih mahal dan lebih rumit dalam perawatan dibandingkan dengan jenis setir lainnya.

Recirculating Ball Steering Wheels

Sistem ini biasanya ditemukan pada kendaraan besar seperti truk dan SUV. Setir ini menggunakan mekanisme bola-bola kecil yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara komponen setir, sehingga putaran setir menjadi lebih halus dan stabil.

Kelebihan:

Tahan Lama dan Stabil: Sistem ini lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk kendaraan yang sering digunakan di medan berat atau membawa beban berat.
Cocok untuk Kendaraan Besar: Karena sistemnya mampu menangani beban yang lebih besar, setir ini ideal untuk kendaraan komersial seperti truk dan bus.

Kekurangan:

Kurang Responsif: Dibandingkan dengan rack and pinion, setir ini memberikan sensasi berkendara yang kurang langsung. Saat berbelok, pengemudi bisa merasakan sedikit keterlambatan antara gerakan setir dan reaksi roda.

Rack and Pinion Steering Wheels

Sistem ini adalah yang paling umum digunakan pada mobil penumpang modern. Rack and pinion menggunakan roda gigi rak dan pinion untuk mengubah gerakan putaran setir menjadi gerakan linier yang menggerakkan roda depan.

Kelebihan:

Responsif dan Presisi: Setir ini menawarkan kendali yang lebih langsung dan presisi, sehingga cocok untuk mobil yang membutuhkan manuver cepat dan akurat, seperti mobil sport atau mobil perkotaan.
Perawatan Relatif Mudah: Sistem ini lebih sederhana dibanding recirculating ball, sehingga perawatannya cenderung lebih mudah dan biaya lebih rendah.

Kekurangan:

Lebih Rentan: Bagian gigi pada sistem rack and pinion lebih cepat aus jika tidak dirawat dengan baik. Selain itu, kerusakan pada sistem ini bisa menyebabkan setir menjadi berat atau bahkan macet.

Baca Juga:

Tips Memilih Setir Mobil yang Tepat

Saat memilih setir mobil, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor penting agar setir yang dipilih dapat menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Kenali Kebutuhan Berkendara: Jika kamu sering melakukan perjalanan jarak jauh atau menggunakan mobil di medan yang berat, pilih setir yang memberikan kenyamanan maksimal, seperti adjustable steering. Namun, jika kamu lebih suka sensasi berkendara yang responsif, rack and pinion mungkin lebih cocok.
Perhatikan Material Setir: Pilih material setir yang nyaman dan sesuai dengan iklim di tempat kamu tinggal. Misalnya, setir berbahan kulit lebih nyaman dipegang tetapi memerlukan perawatan ekstra agar tidak cepat rusak.
Sesuaikan dengan Jenis Kendaraan: Setiap jenis kendaraan memiliki kebutuhan setir yang berbeda. Kendaraan berat seperti truk memerlukan setir yang kuat dan tahan lama seperti recirculating ball, sementara mobil penumpang lebih cocok menggunakan rack and pinion yang responsif.

Memilih setir mobil yang tepat bisa membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.

Dengan memahami ragam jenis setir mobil seperti tilt, telescopic, adjustable, recirculating ball, dan rack and pinion, kamu bisa menentukan setir mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara kamu.

Setir yang tepat akan memberikan kendali yang lebih baik, meningkatkan kenyamanan, dan tentunya menjaga keselamatan kamu selama di jalan