BMW M1000RR merupakan superbike yang dikembangkan oleh pabrikan asal Jerman guna menggantikan S1000RR sebagai supersport mereka yang berlaga di ajang World Superbike (WSBK).
Dibangun dengan basis BMW S 1000 RR, motor ini mendapatkan perombakan besar dari sisi desain dan mesin yang mendapatkan beragam konfigurasi guna mendapatkan performa terbaik di lintasan balap maupun jalan raya.
Director of Motorsport BMW Motorrad, Marc Bongers, dalam wawancaranya dalam motorsport.com menyatakan bahwa BMW M 1000 RR memiliki peningkatan top speed berkat perombakan dari sisi aerodinamis dan dapur pacu.
Melihat pernyataan di atas, tentu membuat kita bertanya-tanya, perubahan apa yang dilakukan oleh BMW pada superbike terbaru mereka ini? Melalui artikel ini kami akan mengulas detil spesifikasi dan harga BMW M 1000 RR di Indonesia.
Simak di bawah ini.
Spesifikasi BMW M1000RR
| DIMENSI | |
|---|---|
| Jarak Sumbu Roda | 57.4 inches |
| Ketinggian Tempat Duduk | 32.8 inches |
| Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 4.4 gallons |
| Bobot Basah | 423 pounds |
| Warna | Light White/M Motorsport; M Competition Package |
| MESIN | |
| Tipe | Inline-4 |
| Kapasitas | 999cc |
| Diameter x Langkah | 80 x 49.7mm |
| Power Maksimum | 212 horsepower @ 14,500 rpm |
| Torsi Maksimum | 83 ft-lbs @ 11,000 rpm |
| Kecepatan Maksimum | 190 mph |
| Rasio Kompresi | 13.6 |
| Valvetrain | DOHC; 4vpc |
| Transmisi | 6-speed w/ straight-cut gears |
| Kopling | Wet muti-disc w/ slipper function |
| Sistem Penggerak Akhir | 525 chain |
| SUSPENSI & Kaki-Kaki | |
| Suspensi Depan | Fully adjustable 45mm inverted fork; 4.7 inches |
| Suspensi Belakang | Linkage-assisted fully adjustable shock; 4.6 inches |
| Velg Depan | M carbon 17 x 3.50 |
| Velg Belakang | M carbon 17 x 6.00 |
| Merk Ban | Michelin Power Cup 2 |
| Ukuran Ban Depan | 120/70 x 17 |
| Ukuran Ban Belakang | 200/55 x 17 |
| Rem Depan | 320mm floating discs w/ 4-piston fixed M calipers |
| Rem Belakang | 220mm disc w/ single-piston floating caliper |
| ABS | BMW Motorrad Race ABS Pro |
| KELENGKAPAN | |
| Standard | Windshield high, BMW Motorrad ABS and ABS Pro, 7 riding modes (Rain, Road, Dynamic, Race, Race Pro 1-3), Pit-Lane-Limiter, Launch Control, Dynamic Traction Control (DTC) +/- Shift, Wheelie Control, Slide Control, Hill Start Control (HSC) Pro, Dynamic Brake Control, Shift Assist Pro, 6.5″ TFT-Display, LED-Headlight, Rearlight and Turn Signals, Heated Grips, Cruise Control, M Leightweight Battery, M Chassis Kit with rear height adjustment and swingarm pivot |
| Opsional | M Competition Package with M Brake Lever, M Clutch Lever, M Brake Lever Guard, M Rider Footrest, M Engine Protector, M Carbonparts, Swinging arm in anodised aluminium -220g, M GPS Laptrigger (activation code), M endurance chain, Passenger Package, incl. Passenger Cover and Anti-Theft Feature |
| Aksesoris | Radiator Guard, Windshield Tinted, Windshield Bubble Tinted, M Tyre Warmer, M Datalogger, M GPS Laptriggres dan M Cover Kit. |
Review BMW M1000RR
Desain
Aerodinamika sangat berperan penting dalam mendukung performa mesin superbike. Aliran slipstream dan gaya tekan kebawah berperan penting dalam menentukan kecepatan sepeda motor, tidak terkecuali dengan BMW M 1000 RR.
Tim pengembangan superbike ini telah melalui serangkaian tes terowongan angin guna melihat peran desain fairing motor ini dalam mendukung sisi aerodinamis secara keseluruhan.
Hasilnya sejumlah peningkatan memberikan perubahan positif pada performa motor in, sebut saja penyematan M Winglet pada kedua sisi fairing samping motor ini yang akan memberikan gaya tekan ke bawah seberat 16,3 kg saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi. Kemudian windshield yang tinggi akan memberikan perlindungan bagi area bahu dan kepala pengendara dari hempasan angin.
Tidak hanya dua komponen tersebut, jika membicarakan sisi aerodinamis maka kita membicarakan desain keseluruhan BMW M 1000 RR.
Pada bagian depan, spakbor besar memberikan perlindungan ganda pada area cover mesin dan shockbreaker. Lubang ventilasi pada spakbor depan berperan penting dalam mengurangi beban unsprung pada suspensi motor, hal ini menjaga pegas shockbreaker tetap lentur dan responsif pada saat kecepatan tingi.
Di atasnya, dual-headlamp dibuat terpisah oleh air-intake yang cukup besar membelah fairing depan motor ini. Selain Memberikan tampilan split-face yang garang pada area depan motor ini, air-intake motor ini juga berperan penting dalam memberikan down-force agar ban depan tetap menapak di aspal dengan kokoh.
Pada area belakang headlamp, panel fairing digunakan untuk memecah aliran udara yang mengarah pada area jari pengendara. Sehingga tekanan pada jari-jari dan pergelangan berkurang signifikan.
BMW memberikan kaca spion yang terintegrasi dengan lampu sein agar memudahkan pengendara untuk melepas-pasang bila ingin tampilan racing look yang maksimal.
Pada area kokpit pengendara, layar TFT dari BMW M memberikan informasi esensial mengenai instrumentasi fitur dan teknologi pada motor ini.
Stang jepit yang memiliki dimensi yang pendek, tangki bahan bakar yang didesain ulang, serta penempatan footpeg yang dapat diatur sesuai preferensi pengendara memberikan posisi berkendara yang agresif dengan kontrol roda depan dan belakang yang lebih baik daripada seri S 1000 RR.
Area belakang motor ini memiliki desin yang tajam dan dibuat meninggi dengan tujuan memberikan geometri yang agresif untuk kebutuhan lintasan balap dan jalan raya.
Mesin
Tim pengembangan BMW melakukan konfigurasi ulang guna mendapatkan mesin dengan performa yang lebih powerful dibandingkan pendahulunya.
BMW menyematkan mesin 4-tak dengan empat silinder yang disusun inline dan sistem pendingin udara, mesin yang identik dengan yang dipakai BMW S 1000 RR.
Mesin motor ini memiliki 4-katup titanium pada tiap silinder yang diaktuasi double overhead camshaft (DOHC), teknologi BMW Shiftcam disematkan untuk mengontrol pergerakan katup melalui camshaft sehingga mesin motor ini memiliki efisiensi mekanik dan memberikan tenaga dan torsi yang besar di setiap putaran mesin.
Dengan konfigurasi diameter 80 mm dan langkah 49,7 mm serta rasio kompresi disetel 13,5:1, mesin motor ini dapat menghasilkan power maksimum 212 daya kuda dengan 14,500 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 11.000 rpm.
Peningkatan performa mesin motor ini didepan dengan penggunaan titanium con rods dan piston, intake port yang lebih ringan, rocker-arm yang lebih ramping serta sistem pembuangan titanium memberikan mesin BMW M 1000 RR efisiensi mekanis dan memiliki performa yang lebih tinggi daripada S 1000 RR.
Untuk mengontrol karakter mesin BMW M1000RR, teknologi kontrol throttle ride-by-wire yang akan menyuplai bahan bakar berdasarkan perhitungan yang dibuat oleh sistem Inetial Measurement Unit melalui tujuh mode berkendara, yakni Rain, Road, Dynamic, Race, Race Pro 1, Race Pro 2 dan Race Pro 3.
Pada mode berkendara Race Pro 1, 2 dan 3, intervensi teknologi pada kerja mesin cukup dalam seperti mengontrol throttle, wheelie control, traction control hingga fitur ABS Pro yang dirancang untuk kebutuhan trek lintasan balap.
Melalui mode berkendara Race Pro, pengendara juga melakukan pengaturan ulang pada fitur Launch Control, Pit Lane Limiter, Hill Start Control Pro dan Dynamic Damping Control.
Kombinasi teknologi dan rekayasa karakter mesin melalui beragam mode berkendara memberikan kemampuan kecepatan maksimum motor ini mampu mencapai 306 km/jam. Lebih powerfull dan lebih cepat.
Suspensi & Kaki-Kaki
Sektor suspensi dan kaki-kaki motor ini mendapatkan peningkatan signifikan dalam memberikan rigiditas dan kestabilan pada pengendara.
Suspensi depan menggunakan shockbreaker upside-down Marzocchi yang berdiameter 45 mm yang memiliki 10 konfigurasi pengaturan kompresi dan rebound damping. Lebih sederhana dibandingkan superbike BMW S1000RR.
Sedangkan suspensi belakang menggunakan monoshock full floater pro yang disematkan pada aluminium swingarm yang ringan. Shockbreaker belakang motor ini juga dapat disesuaikan tingkat kompresi, rebound-damping dan preloadnya berdasarkan preferensi pengendara maupun kebutuhan trek lintasan.
Sektor roda BMW M1000RR menggunakan velg carbon berukuran 17 inci yang dibalut dengan standard balap, Michellin Power Cup 2, berukuran 120/70 x 17 pada roda depan dan ukuran 200/55 x 17 pada roda belakang.
Untuk sistem pengereman, dual disc-brake berukuran 320 mm dengan kaliper 4-Piston dari BMW M akan memberikan daya henti yang optimal pada roda depan. Untuk roda belakang, pabrikan asal Jerman ini menyematkan single disc-brake berukuran 220 dengan kaliper 2 piston.
Untuk kontrol mesin dan deselerasi yang optimal, teknologi Antilock Braking System (ABS) disematkan. Pengendara dapat memilih level intervensi teknologi ABS melalui mode berkendara, dapat memilih mode Standard untuk berkendara di jalan raya atau mode Pro yang khusus untuk digunakan pada lintasan balap.
Namun, bagi pengendara yang suka menikmati langsung performa mesin motor ini juga dapat menonaktifkan fitur ABS.
Baca Juga:
Harga BMW M1000RR
Harga BMW M 1000 RR di Indonesia dibanderol senilai Rp. 1.600.000.000,- yang berlaku off the road Jakarta Selatan. BMW Motorrad hanya menyediakan satu varian warna untuk superbike satu ini, yakni: Light White / Racing Blue / Racing Red.
Pabrikan asal Jerman juga menyediakan BMW M1000RR M Package yang dilengkapi dengan komponen-komponen balap seperti fairing dan winglet carbon yang ringan, dan M GPS Laptrigger yang akan memberikan pengalaman balap yang optimal. Namun, BMW sendiri belum mengeluarkan detil performa dan harga M Package untuk motor ini.
Daftar Harga Motor BMW di Indonesia
Demikian ulasan kami mengenai spesifikasi dan harga BMW M1000RR di Indonesia, semoga ulasan yang kami sajikan dapat membantu kamu mengenal lebih dalam mengenai superbike BMW ini.
