Yamaha 125 Z adalah motor bebek 2-tak legendaris dari pabrikan garputala yang diproduksi pertama kali pada 1998 hingga diakhiri pada 2016.
Yamaha 125 Z menjadi legenda di kalangan pencinta road race medio awal tahun 2000an, setiap tim balap besar umumnya memiliki unit 125 Z dalam line-up kelas Underbone mereka.
Bahkan di Eropa, khususnya di Yunani, motor ini hanya boleh digunakan untuk kepentingan balap resmi, tidak boleh digunakan di jalanan umum.
Dengan desain yang futuristik di zamannya dan ditambah performa mesin yang galak. Tidak heran motor ini menjadi idaman para remaja tahun 2000an, termasuk penulis sendiri.
Nah, melalui artikel ini saya akan mengajak kamu mengenal lebih dalam mengenai Spesifikasi dan Harga Yamaha 125 ini.
Mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Spesifikasi Yamaha 125 Z
Di bawah ini adalah tabel spesifikasi Yamaha 125 Z yang saya sadur dari laman Wikipedia.com. Penting untuk diketahui, data yang saya tunjukan adalah Spesifikasi Yamaha 125 Z edisi 2016 atau generasi terakhir motor ini.
| DIMENSI | |
|---|---|
| P x L x T | 1.900 mm x 675 mm x 1040 mm |
| Ketinggian Tempat Duduk | 752mm |
| Jarak Antar Sumbu Roda | 1250 mm |
| Jarak Terendah ke Tanah | 135 mm |
| Bobot Basah | 101 kg |
| Mesin | |
| Mesin | 2-tak dengan sistem pendingin udara. |
| Kapasitas | 124.3 cc |
| Power Maksimum | 17.5 PS (13 kW) @ 8,000 rpm |
| Torsi Maksimum | 18.1 N·m @ 7,500 rpm |
| Kecepatan Maksimum | Lebih kurang 162 km/j |
| Diameter x Langkah | 53.8 mm x 54.7 mm |
| Rasio Kompresi | 6.5 |
| Transmisi | 6 speed |
| Kopling | Klac manual basah |
| Kapasitas Oli Mesin | 1,2 liter |
| Sistem Pengapian | CDI |
| Suspensi & Kaki-Kaki | |
| Kerangka | Double Tube Frame |
| Suspensi Depan | Teleskopik |
| Suspensi Belakang | Monoshock |
| Rem Depan | Disc Brake |
| Rem Belakang | Disc Brake |
| Bobot Kering | 101 kg |
Desain
Yamaha 125 memiliki dimensi panjang 190o mm, lebar 675 mm dan tinggi 1040 mm, jarak antar sumbu roda motor ini 1250 mm.
Kemudian ketinggian tempat duduk diatur pada angka 752 mm, dan jarak motor terendah dengan tanah adalah 135 mm.
Secara dimensi motor ini sangat ideal dengan postur tubuh masyarakat Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Singapura.
Desain fairing motor ini dapat dikatakan sangat futuristik di zamannya. Meski sekilas tampak mirip dengan Yamaha F1ZR, namunnya keduanya tidak dapat disandingkan.
Pada bagian Yamaha menempatkan headlamp dengan desain V yang diapit lampu sein pada kedua sisinya.
Fairing sayap motor ini dibuat lebih ramping dengan desain yang lebih agresif, dibandingkan dengan desain fairing samping Yamaha F1ZR.
Yamaha tampaknya telah memikirkan sisi aerodinamis body motor ini, stream line spakbor depan yang tampak satu kesatuan dan sangat intuitif dengan fairing samping motor ini.
Selain itu, bagian belakang motor ini tampak menukik ke atas guna memuluskan streamline angin dari bagian depan.
Buritan motor ini terdapat stoplamp yang dibuat menyatu dengan lampu sein, ditambah dengan begel stop yang berada tepat di belakang jok Yamaha 125 Z.
Mesin
Yamaha 125 Z mengusung mesin 2-tak berkapasitas 125 cc dengan sistem pendingin udara.
Yamaha memberikan konfigurasi diameter x langkah yakni 53,8 mm x 54,7 mm pada motor bebek ini. Selain itu, rasio kompresi diset diangka 6,5: 1.
Dengan konfigurasi tersebut, mesin Yamaha 125 Z mampu menyemburkan power maksimum 17,5 daya kuda pada 8.000 RPM dan torsi maksimum 18,1 Nm pada 7.500 RPM yang disalurkan melalui sistem tranmisi 6 percepatan.
Hal istimewa lainnya dari mesin Yamaha 125 Z adalah adanya teknologi Catalytic Converter. Di zamannya, motor bebek 2-tak ini merupakan pioneer yang menerapkan teknologi ini.
Bagi kamu yang belum tau, Catalytic Converter merupakan perangkat yang mengatur emisi gas buang motor ini. Perangkat ini mengkonversi gas beracun yang berasal dari pembakaran ruang mesin menjadi lebih ramah lingkungan.
Regulasi kendaraan 2-tak saat itu mulai diperketat, sehingga teknologi ini membantu Yamaha 125 Z lulus uji emisi.
Bila kamu mengikuti perjalanan motor ini sejak awal tahun 2000, kamu akan melihat performa standard motor ini sudah luar biasa dan berpotensi lebih jika dikorek untuk kepentingan balap.
Sebagai remaja yang di tahun 2002, menyaksikan Yamaha 125 Z di ajang road race merupakan kepuasaan tersendiri.
Suspensi & Kaki-Kaki
Sektor kaki-kaki motor ini tidak ada yang wah, semua standard dengan fungsionalitas yang proporsional.
Suspensi depan motor ini menggunakan tipe teleskopik, sedangkan bagian belakang menggunakan tipe monoshock yang memberikan kemampuan handling yang baik bagi pengendara.
Sektor roda motor ini menggunakan velg cast wheel 6-spoke berukuran 17 inci, keduanya dibalut dengan ban berukuran 70/90-17 38P (TL) pada roda depan dan ukuran 80/90-17 44P (TL) pada roda belakang.
Untuk sistem pengereman motor ini memiliki sistem pengereman disc brake pada bagian depan dan belakang motor ini guna memberikan deselerasi optimal.
Baca Juga:
- Spesifikasi Yamaha R1
- Spesifikasi Yamaha R1M
- Spesifikasi Yamaha R3
- Spesifikasi Yamaha R6
- Spesifikasi Yamaha R7
- Spesifikasi Yamaha XSR 900
- Spesifikasi Yamaha XSR 700
- Spesifikasi Yamaha MT 10
- Spesifikasi Yamaha MT 09
- Spesifikasi Yamaha MT 07
- Spesifikasi Yamaha MT 03
- Spesifikasi Yamaha Bolt R-Spec
Harga Yamaha 125 Z
Harga Yamaha 125 Z Bekas di Indonesia dapat dikatakan sudah tidak masuk akal.
Yamaha 125 Z di Indonesia termasuk motor yang diincar kolektor otomotif.
Lingkaran sosial penulis pribadi memiliki motor ini yang dibeli secara second seharga Rp. 35.000.000,- dalam kondisi tidak memiliki surat-surat lengkap.
Sedangkan, dalam sebuah forum online komunitas pencinta motor 2-tak harga Yamaha 125 Z second dibanderol seharga Rp. 95.000.000, dengan kelengkapan surat-surat.
Daftar Harga Motor Yamaha Terbaru
Demikian ulasan saya mengenai Spesifikasi dan Harga Yamaha 125 Z Bekas, semoga apa yang saya tuliskan dapat membantu kamu mengenal lebih dalam mengenai motor bebek legendaris ini.
