Yamaha R1M merupakan lini supersport milik Yamaha yang pada edisi terbarunya telah mengalami peningkatan pada sisi aerodinamis dan power mesin.
Kemampuan mesin yang powerful ditunjang dengan desain fairing yang fairing yang aerodinamis dan terbuat dari bahan carbon fiber, memberikan pengalaman balap MotoGP bagi pengendara.
Perangkat elektronik Yamaha R1 juga mendapatkan peningkatan guna memberikan pengendara kemampuan dalam mengontrol karakter mesin dan meningkatkan standard keamanan berkendara.
Melalui artikel ini, kami akan mengulas detil-detil spesifikasi serta harga Yamaha R1M di Indonesia. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Spesifikasi Yamaha R1M
MESIN | |
---|---|
Jenis | liquid-cooled, in-line 4 cyliner ,4-stroke, DOHC, 4-valves |
Kapasitas | 998cm3 |
Diameter x Langkah | 79.0 mm x 50.9 mm |
Rasio Kompresi | 13.0: 1 |
Power Maksimum | 147.1 kW (200.0PS) @ 13.500 rpm |
Torsi Maksimum | 112.4 Nm (11.5) kg-m @ 11.500 rpm |
Sistem Pelumasan | Force-speed lubrication, wet sump |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
Kopling | Wet, multiple-disc |
Sistem Pengapian | TCI |
Sistem Starter | Electric |
Sistem Transmisi | Constant mesh 6-speed |
Sistem Penggerak Akhir | Chain |
DIMENSI | |
Panjang | 2.055 mm |
Lebar | 690 mm |
Tinggi | 1.150 mm |
Ketinggian Tempat Duduk | 860mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.405 mm |
Jarak Minimum ke Tanah | 130 mm |
Berat Basah | 199 kg |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 17 litres |
Kapasitas Oli Mesin | 3.9 litres |
RANGKA & KAKI-KAKI | |
Rangka | Almunium Deltabox |
Suspensi Depan | Upside-down telescopic fork, Ø 43 mm |
Travel Ban Depan | 120 mm |
Sudut Caster | 24° |
Trail | 102 mm |
Suspensi Belakang | Swingarm (Link suspension) |
Travel Ban Belakang | 120 mm |
Rem Depan | Dual hydraulic disc, Ø 310 mm |
Rem Belakang | Single hydraulic disc, Ø 220 mm |
Ban Depan | 120/70 ZR17M/C (58W) |
Ban Belakang | 190/55 ZR17M/C (75W) |
KELISTRIKAN | |
Sistem Pengapian | TCI |
Review Yamaha R1M
Desain

Tim desain Yamaha melakukan revisi pada sisi aerodinamis guna meningkatkan penetrasi motor ini. Perubahan desain motor ini dan ditunjang dengan fairing yang dibuat dari serat karbon, menjadikan body motor ini lebih efisien 5,3 persen dibandingkan edisi sebelumya.
Meski fairing motor ini mengalami perubahan pada beberapa sisi, namun secara fundamental DNA Yamaha R1 tidak berubah signifikan. Secara keseluruhan body motor ini tampak ramping dan agresif.
Pada bagian depan. Dua Headlamp LED yang dipisahkan oleh air-intake di tengahnya yang berperan penting dalam mengkonversi hambatan angin menjadi daya tekan ke bawah, saat pengendara memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Tidak hanya air-intake, sisi aerodinamis pada bagian depan Yamaha R1M juga hadir pada winglet minimalis yang terletak di kedua sisi headlamp motor ini. Desainnya yang intuitif membuat banyak orang mengira bahwa garis memanjang ini adalah lekukan untuk kepentingan estetika semata, melainkan spoiler udara guna memberikan daya tekan ke bawah. Sehingga, ban depan mendapatkan traksi yang optimal.
Bagian bawah headlamp, terdapat spakbor dengan desain asimetris. Spakbor motor ini berperan ganda dalam melindungi piston shockbreaker depan dan fairing pada bagian mesin motor ini.
Saya pribadi menyukai desain spakbor motor ini. Meski terlihat padat di depan, namun pada bagian belakang terdapat ventilasi besar guna mendorong angin keluar. Hal ini meski terlihat simple, nyatanya memberikan keuntungan aerodinamis pada keseluruhan motor ini. Tidak akan membuat ban depan terangkat saat pengendara dalam kecepatan tinggi.
Kita berpindah pada bagian atas headlamp, windshield cembung yang menyerupai kaca kokpit pesawat jet disematkan pada bagian depan. Kaca ini berperan penting dalam memberikan “kantung” udara bagi area lengan, bahu dan kepala pengendara. Dibaliknya terdapat panel TFT yang menampilkan indikator-indikator serta instrumen teknologi pada motor ini.
Stang kemudi model jepit yang sempit, tangki bahan bakar yang mampu menampung 16 liter bahan bakar dengan dimensi yang cukup besar, ketinggian jok yang mencapai 33,7 inci serta penempatan footpeg yang proporsional akan memberikan posisi berkendara yang merunduk.
Bagian belakang motor tidak banyak yang bisa diulas, meski Yamaha menempatkan jok serta footpeg untuk penumpang. Namun, saya yakin motor supersport tidak ada yang ramah bagi penumpang.
Stoplamp LED disematkan pada bagian bawah jok, desainnya yang intuitif membuat tampilan belakang motor ini tampak bersih. Bila pengendara ingin tampilan racing-look, kaca spion dan spakbor belakang dapat dengan mudah di lepas.
Mesin

Yamaha R1 mengusung mesin 4-tak, DOHC dengan 4-silinder dan 4-katup pada masing-masing silinder. Memiliki diameter 79 mm dan langkah 50,9 mm, mesin motor ini memiliki kapasitas 998 cc.
Dual over-head camshaft mengatur timing 16-katup yang digerakkan dengan rocker-arm. Rasio kompresi disetel pada angka 13:1 yang akan memberikan suplai bahan bakar yang boros guna mendukung performa mesin yang optimal.
Yamaha memberikan connecting rod dan intake valves yang kuat dan ringan. Bobot ringan pada dua komponen ini memberikan efisiensi mekanis pada mesin motor ini. Crossplane-Crankshaft disetting agar memiliki kemampuan self-cancelling guna membatasi getaran mesin pada saat rpm tinggi.
Dengan konfigurasi di atas, mesin YZF-R1 mampu menghasilkan power maksimul 200 daya kuda pada 13.500 rpm dan torsi maksimum 112,4 Nm pada 11.500 rpm. Dalam uji kendara yang diwartakan oleh TopSpeed, kecepatan maksimum Yamaha R1 diklaim mampu mencapai 293 km/jam.
Teknologi Slip-and-Assist Clutch akan mengontrol distribusi power mesin melalui sistem transmisi 6-percepatan dan akan menurunkan risiko backtorque saat pengendara melakukan perpindahan gigi yang agresif atau saat melakukan engine-break.

Distribusi bahan bakar motor ini dikontrol secara ride-by-wire melalui Yamaha Chip-Controlled Throttle dan Accelerator Position Sensor yang akan mengontrol suplai bahan bakar berdasarkan putaran gas yang telah dikalkulasi oleh IMU motor ini. Sehingga pengendara tidak akan mendapatkan respon kejut meski membuka tuas gas secara agresif saat motor dalam kondisi berhenti.
Paket elektronik canggih turut disertakan pabrikan asal Jepang ini pada Yamaha R1 dan R1M terbaru mereka, teknologi Inertial Measurement Unit (IMU) merupakan fitur utama yang terdapat pada motor ini. Berperan untuk memproses data terkait kendaraan serta kecepatan motor saat dikendarai agar dapat disinkronisasi dengan teknologi Break Control.
Pada Brake Control, pengendara dapat memilih salah satu dari dua mode pengereman yang ditanamkan pada motor ini. Kamu dapat memilih mode BC1 untuk sistem pengereman tegak lurus, atau BC1 untuk sistem pengereman corning dimana intervensi sistem akan meningkat ketika sudut kemiringan motor menjadi lebih curam.
Yamaha juga membenamkan teknologi Engine Brake Management baru yang memungkinkan pengendara memilih tiga mode engine brake yang sesuai dengan preferensi mereka di jalan maupun di sirkuit. Baik Brake Control maupun Engine Brake Management dapat kamu pilih pengaturannya melalui Yamaha Ride Control atau Y-Trac pada smartphone maupun tablet.
Suspensi & Kaki-Kaki

Yamaha menyematkan suspensi up-side down berdiameter 43 mm Ohlins Electronic Racing Suspension NPX yang memiliki stroke 4,7 inci dengan range pengaturan preload dan damping yang luas.
Sedangkan pada bagian belakang juga menggunakan monoshock dari Ohlins Electronic Racing Suspension yang memiliki travel 4,7 inci disematkan pada suspensi tipe banana.
Suspensi motor ini dapat diatur preload dan dampingnya secara elektronik melalui panel LCD. Ohlins Dynamic Electronic Racing membaca data dari perangkat Inertial Measurement Unit dan dengan segera menyesuaikan damping suspensi motor ini berdasarkan kondisi trek lintasan.
Velg magnesium cast-wheel 17 inci yang memiliki 10-spoke lebih ringan. Kedua velg dibalut dengan ban spesifikasi balap dari Bridgestone RS11 berukuran 120/70 ZR17 M/C (58W) pada bagian depan, sedangkan pada bagian belakang menggunakan ban ukuran 190/55 ZR 17 M/C (75W) pada bagian belakang.
Untuk kontrol mesin yang optimal kaliper 4-piston disematkan untuk menghentikan dual disc-brake berukuran 320 pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang menggunakan single disc-brake berukuran 220 mm dengan kaliper compact untuk memberikan pengereman yang optimal.
Untuk meningkatkan sistem keamanan berkendara, teknologi Antilock Braking System (ABS) disematkan untuk memberikan deselerasi yang smooth saat pengendara melakukan pengereman agresif pada kecepatan tinggi.
Fitur ABS motor ini ini juga dapat melakukan intervensi berdasarkan pengaturan riding mode maupun traction control yang telah diatur oleh perangat Inertial Measurement Unit.
- Spesifikasi dan Harga Yamaha R1
- Spesifikasi dan Harga Yamaha R3
- Spesifikasi dan Harga Yamaha R6
- Spesifikasi dan Harga Yamaha R7
- Spesifikasi dan Harga Yamaha R15
- Spesifikasi dan Harga Yamaha R25
- Spesifikasi dan Harga Yamaha XSR 900
- Spesifikasi dan Harga Yamaha XSR 700
- Spesifikasi dan Harga Yamaha MT-10
- Spesifikasi dan Harga Yamaha MT-09
- Spesifikasi dan Harga Yamaha MT-07
- Spesifikasi dan Harga Yamaha MT-03
- Spesifikasi dan Harga Yamaha MT-25
- Spesifikasi dan Harga Yamaha MT-15
- Spesifikasi dan Harga Yamaha Tenere 700
- Spesifikasi dan Harga Yamaha Bolt R-Spec
Harga Yamaha R1M

Harga Yamaha R1M di Indonesia dibanderol senilai Rp. 910.000.000 yang berlaku on the road Jakarta Selatan. Perlu diketahui, Penjualan Yamaha R1M di tanah air umumnya dilakukan oleh Importir Umum yang menyediakan motor-motor Completely Built Up (CBU).
Yamaha menyediakan hanya menyediakan varian warna Carbon Black pada edisi terbaru Yamaha R1M ini.
Demikian ulasan kami mengenai Spesifikasi dan Harga Yamaha R1M di Indonesia, semoga ulasan yang kami buat dapat membantu kamu mengenal lebih dalam mengenai seluk-beluk sepeda motor impian satu ini.
Sampai jumpa pada artikel-artikel kami selanjutnya.
0 comments
Motor Impian…
Kapan ya bisa kebeli …
Cuma angan angan.
Semoga bisa gan, terus berusaha yang terbaik dan syukuri apa yang dipunya hari ini.