Musim balap MotoGP akan segera bergulir dalam hitungan hari, sejak serie terakhir musim balap lalu tim-tim MotoGP bekerja keras mempersiapkan peningkatan-peningkatan pada komponen maupun teknologi yang dibutuhkan agar dapat bersaing di musim selanjutnya.
Dorna selaku promotor MotoGP memberikan tes pramusim bagi setiap tim sebelum menjalani serie MotoGP yang umumnya dilaksanakan di tiga sirkuit yang telah ditentukan oleh Dorna. Namun, apa tes pramusim MotoGP itu? dan mengapa hal tersebut menjadi penting?
Setiap tim MotoGP memiliki divisi riset dan pengembangan yang selalu bekerja sepanjang tahun untuk mempersiapkan motor yang kompetitif di musim selanjutnya. Tim ini bekerja berdasarkan masukan pembalap dan kendala teknis yang dialami serie berlangsung.
Pengembangan dan peningkatan yang dilakukan oleh tim akan diuji pada sesi tes pramusim MotoGP.
Seperti yang sudah disinggung di atas, tes pramusim MotoGP umumnya dilaksanakan di tiga sirkuit berbeda. Tes pramusim menjadi kesempatan bagi setiap tim untuk melihat hasil penyesuaian settingan motor dan perangkat teknologi pada performa motor di lintasan.
Tes pramusim MotoGP sendiri memiliki aturan yang dibuat oleh Dorna, seperti jangka waktu tes pramusim di satu sirkuit adalah tiga hari.
Setiap harinya tes berlangsung selama delapan jam yang dibagi dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi sore, dengan waktu yang sempit tersebut membuat komunikasi pembalap dan tim teknisi sangat penting untuk menemukan settingan motor yang pas.
Pada hari pertama dan kedua tes pramusim, umumnya pembalap akan menguji komponen-komponen baru yang ditambahkan apakah telah sesuai dengan perangkat teknologi yang disematkan.
Kemudian di hari ketiga tes setiap pembalap akan melakukan simulasi dengan memacu motor dengan kecepatan yang sama dengan balapan sesungguhnya, pembalap juga akan menempuh jumlah lap yang sama untuk mendapatkan data mengenai durabilitas mesin saat balapan sesungguhnya.
Baca Juga:
Jumlah dan waktu yang dibatasi saat tes pramusim membuat tim-tim bekerja sangat keras untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan mengatasi segala kendala teknis yang didapat selama tes pramusim.
Tes pramusim MotoGP tidak hanya tentang tim yeng mengumpulkan data dan melakukan peningkatan pada motor balap mereka agar kompetitif di serie yang akan datang, tes ini melibatkan seluruh stakeholder seperti suplier shockbreaker, suplier ban, suplier helm hingga wearpack.
Setiap musim, stakeholder yang terlibat tersebut juga akan melakukan peningkatan pada produk mereka dan perlu melihat data pada hasil tes pramusim yang dijalani oleh tim-tim MotoGP.
