Ketika kita memutuskan untuk menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi, yang paling penting adalah menjaga keselamatan kita dan pengendara lain di jalan raya. Ini dikenal sebagai safety riding atau berkendara dengan aman.
Safety riding adalah teknik berkendara yang berfokus pada keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk menghindari kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian.
Tidak peduli seberapa mahir seseorang mengendarai sepeda motor, safety riding harus selalu menjadi prioritas utama.
Berikut adalah beberapa tips penerapan safety riding yang dapat membantu meningkatkan keselamatan saat berkendara:
Kenali kondisi jalan
Sebelum memulai perjalanan, periksa kondisi jalan, cuaca, dan lalu lintas. Pastikan kamu memahami kondisi jalan yang akan dan menyesuaikan kecepatan dalam batas aman.
Kamu dapat menggunakan Google Maps untuk melihat kondisi lalu-lintas terkini atau jika akan menempuh perjalanan jauh jangan malas untuk mencari berita terbaru mengenai jalur yang ingin kamu lalui.
Cari tahu apakah jalur yang akan dilewati mengalami hambatan seperti tanah longsor, perbaikan jalan atau hambatan lainnya.
Hal ini selain menghemat waktu perjalanan akan membantu kamu dalam menyusun rencana perjalanan.
Pakai Helm SNI
Helm adalah perlengkapan keselamatan yang paling penting bagi pengendara sepeda motor. Pastikan Anda menggunakan helm yang tepat dan benar-benar terpasang dengan baik. Pilihlah helm yang memenuhi standar keselamatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Di Indonesia sendiri terdapat sertifikasi helm SNI maupun DOT yang menandakan bahwa helm tersebut telah lulus kontrol kualitas untuk digunakan di jalanan.
Helm yang memiliki sertifikasi SNI atau yang sejenisnya umumnya memiliki daya tahan yang baik terhadap benturan, sehingga memberikan perlindungan maksimal untuk area kepala saat terjadi benturan.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk membeli helm dengan kualitas serta memiliki sertifikasi SNI, meski mahal sebanding dengan perlindungan yang diberikan.
Baca Juga: Cara Mencuci Helm dengan Benar
Gunakan Perlengkapan Pelindung
Selain helm, pengendara sepeda motor harus menggunakan perlengkapan pelindung seperti jaket, sepatu bot, dan sarung tangan. Perlengkapan pelindung dapat membantu melindungi tubuh Anda jika terjadi kecelakaan.
Menggunakan alat perlindungan tambahan merupakan salah satu poin dalam safety riding, aksesoris seperti Jaket, Sepatu dan Sarung Tangan tidak hanya soal fashion berkendara, melainkan memiliki fungsi keamanan dalam memberikan perlindungan bagi pengendara.
Sama seperti halnya helm, siapkan budget khusus untuk membeli perlengkapan safety riding satu ini.
Periksa Kendaraan Sebelum Berkendara
Pastikan sepeda motor Anda dalam kondisi yang baik sebelum memulai perjalanan.
Memeriksa tekanan angin ban, kondisi busi, rem, lampu dan kelistrikan merupakan hal krusial yang harus kamu lakukan sebelum berkendara, terutama bila akan touring.
Kencangkan rantai motor yang kendor atau ganti komponen-komponen yang dirasa sudah aus atau sudah habis usia pakainya.
Melakukan hal ini penting untuk mencegah kamu mengalami kendala di perjalanan, seperti mogok di tengah perjalanan misalnya.
Baca Juga: 6 Tanda Busi Motor Kamu Harus Diganti
Gunakan Lampu Utama di Siang Hari
Meskipun sebagian besar orang mengira bahwa lampu utama hanya diperlukan saat malam hari, namun menggunakan lampu utama pada siang hari dapat membantu meningkatkan visibilitas Anda di jalan.
Menyalakan lampu utama motor di siang hari merupakan kewajiban berkendara yang harus kamu penuhi, sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Aturan berkendara dengan menyalakan lampu di siang hari bukan tanpa alasan, peraturan ini dibuat untuk mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas.
Mereka yang menyalakan lampu utama saat berkendara akan lebih mudah dilihat oleh pengendara lainnya, sebagai contoh: pengendara mobil atau motor yang akan menyalip atau berbelok akan lebih mudah melihat pengendara dibelakangnya berdasarkan pantulan lampu headlamp di spion mereka.
Oleh karena itu, jangan gunakan alasan untuk menghemat aki kamu mengabaikan peraturan ini ya.
Hindari Penggunaan HP saat Berkendara
Menggunakan ponsel atau gadget lainnya saat berkendara merupakan suatu pelanggaran lalu lintas, hal ini diatur dalam Pasal 310 Ayat 1 sampai 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 dan kamu dapat dijatuhi vonis kurungan ataupun denda material bila kedapatan memainkan hp saat berkendara.
Penggunaan hp atau gadget lainnya saat berkendara dapat sangat mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Tidak hanya membahayakan diri sendiri, hal ini juga dapat membahayakan orang lain di jalan. Oleh karena itu, Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, hal ini disebut sebagai kejahatan bukan lagi sebagai pelanggaran lalu-lintas.
Gunakan Teknik Berkendara yang Aman
Terakhir, penting untuk menggunakan teknik berkendara yang aman. Ini termasuk mempertahankan jarak yang aman dengan kendaraan lain, menghindari pengereman mendadak, dan mengikuti aturan lalu lintas.
Bekali dirimu dengan pengetahuan cara berkendara yang baik dan benar untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain saat bertkenda
Jadi, itulah beberapa teknik safety riding yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan keselamatan saat berkendara.
Jangan lupa, keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara, sehingga Anda dan pengguna jalan lainnya dapat tiba di tujuan dengan selamat.