Lamborghini Aventador: Perjalanan 11 Tahun Evolusi

Lamborghini Aventador

Otomotif.PRO – Pada September 2022, Lamborghini mengumumkan mereka telah menyelesaikan produksi Aventador Ultimae Roadster, yang membuat pengumuman ini tidak biasa adalah karena unit ini merupakan produk terakhir dari flagship Lamborghini Aventador yang selama 11 tahun ini menjadi andalan pabrikan supercar asal Italia tersebut.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 hingga produksi terakhirnya di tahun 2022, Lamborghini Aventador mencatatkan angka penjualan sebanyak 11.465 unit. Angka penjualan mobil ini sendiri mengalahkan angka penjualan seluruh varian Lamborghini yang diproduksi sebelum Aventador. 

Keberhasilan Lamborghini dengan varian Aventador mereka tidak hanya sekedar besarnya pundi-pundi yang dihasilkan oleh penjualan mobil ini. Inovasi yang mereka capai dalam rentang Waktu 11 tahun produksi mobil ini turut mengantarkan mereka menyempurnakan mobil-mobil yang dibangun berdasarkan Aventador maupun mobil terbaru mereka, Revuelto. 

Kesuksesan Lamborghini Aventador bermula saat pabrikan asal Bologna tersebut memperkenalkan generasi pertama mobil ini, yakni Lamborghini Aventador LP 700-4 pada tahun 2011 yang lalu.

Dengan segera Lamborghini Aventador generasi pertama mencuri perhatian berkat sejumlah inovasi yang disematkan pada super car ini. 

Lamborghini Aventador merupakan mobil pertama di dunia yang mengusung penggunaan sasis monocoque berbahan carbon fiber dengan desain baru yang inovatif, yang mana kokpit, lantai dan langit-langit Aventador dibangun dalam satu-kesatuan struktur. 

Sasis ini lebih ringan dibandingkan dari generasi sebelumnya, namun memberikan tingkat rigiditas yang tinggi sehingga memberikan kestabilan yang lebih baik saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi. 

Untuk meningkatkan stabilitas mobil, Lamborghini juga menyematkan teknologi push-rod suspension system yang sejatinya merupakan teknologi mobil balap Formula 1. Sistem suspensi ini mentransmisikan gaya secara horizontal ke rangka atas, sehingga memberikan kemampuan handling yang baik bagi pengemudi.

Desain eksterior Aventador mewakili DNA Lamborghini sebagai produsen sport car. Terinspirasi dari fighter jet, mobil ini hadir dengan garis-garis tegas dan tajam. Setiap lekukan memiliki fungsi aerodinamis yang mendukung performa secara keseluruhan. 

Kehadiran mobil ini sekaligus menandai debut mesin Lamborghini V12 generasi terbaru yang diciptakan oleh pabrikan berlogo banteng ini, Secara spesifik Aventador mengusung mesin V12 berkapasitas 6,5 liter dengan sudut kemiringan 60 derajat yang mampu menyemburkan power maksimum 700 HP pada 8250 rpm. 

Lamborghini juga menyematkan system transmisi hybrid dengan 7 percepatan yang dilengkapi teknologi Independent Shifting Rod, memungkinkan mobil melakukan perpindahan transmisi hanya dalam 50 millisecond. 

Tenaga yang luar biasa dari mesin dan system transmisi yang responsive kemudian diterjemahkan melalui system penggerak four-wheel drive, yang mana torsi dari mesin disalurkan ke empat roda mobil ini.

Mesin ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam Waktu 2,9 detik dan kecepatan tertinggi secara resmi tercatat 350km/jam. Power yang buas dari mobil ini dapat diatur melalui tiga pilihan mode berkendara yakni: Strada untuk digunakan di jalan raya, serta Sport dan Corsa yang umum digunakan di sirkuit balap.

Aventador Roadster dan J

Lamborghini Aventador

Satu tahun setelah perilisan. Pada tahun 2012, The House of Raging Bull memperkenalkan dua varian Aventador yang cukup radikal, yakni Aventador Roadster dan J.

Aventador Roadster hadir dengan opsi atap yang dapat dibuka-tutup. Untuk itu, Lamborghini melakukan merombak ulang desain rangka dengan memberikan atap yang terbuat dari serat karbon dengan teknologi RTM dan Forged Composite, yang membuat atap ini hanya memiliki berat 6 kg. Namun, kokoh dan menjamin keamanan pengemudi dan penumpang mobil ini. 

Lamborghini juga memastikan bahwa atap mobil ini tidak mengurangi nilai estetika serta kemampuan aerodinamika mobil secara keseluruhan. Aventador Roadster mampu mengeluarkan power maksimum sebanding dengan generasi pertama mobil ini. 

Masih di tahun 2012, tepatnya pada ajang Geneva Motor Show, Lamborghini memperkenalkan varian Aventador yang lebih ekstrem,. Lamborghini Aventador Jota atau lebih dikenal sebagai Aventador J.

Aventador J dapat dikatakan sebagai varian dengan desain paling liar yang pernah di produksi oleh pabrikan asal Bologna. Lamborghini menghilangkan atap secara permanen dan menggantinya dengan menempatkan sepasang air-deflector berbahan serat karbon di bagian depan. Lamborghini juga menyempatkan jendela permanen di bagian pintu, serta difusser dan wing belakang. 

Selain itu,  Hampir seluruh body mobil ini dibuat dengan bahan serat karbon.

Meski desainnya radikal, nyatanya mobil ini masuk kategori Road Legal dan boleh dikendarai di jalan raya.

Dengan ketiadaan atap, pengemudi mobil ini memerlukan alat perlindungan diri tambahan apabila ingin memacu mobil. Pihak Lamborghini menyebutkan bahwa Aventador J mampu mencapai kecepatan tertinggi 300 km/jam.

Aventador SuperVeloce

Lamborghini Aventador

Berselang tiga tahun, tepatnya tahun 2015 Lamborghini merilis varian baru dari flagship Aventador mereka, yakni  Aventador Superveloce. 

Pabrikan asal Bologna ini memberikan perubahan yang cukup radikal pada sisi aerodinamis dan performa mesin.

Lamborghini melakukan penyesuaian ulang mesin mobil ini sehingga mampu menyemburkan power maksimum 750 HP. Mobil ini juga mendapatkan peningkatan dari sisi desian dengan air-intake yang memiliki desain baru pada bagian depan dan menambahkan sayap baru  pada bagian belakang yang memberikan downforce 180% lebih baik daripada Aventador generasi sebelumnya. 

Selain itu, hampir seluruh body Superveloce baik luar dan dalam dibuat dari bahan serat karbon ringan sehingga membuat bobot keseluruhan mobil ini 84 kg lebih ringan daripada generasi sebelumnya.

Penyesuaian mesin yang dikombinasikan dengan system aerodinamika yang baru memberikan Aventador Superveloce kemampuan berakselerasi 0-100 km/jam dalam Waktu 2,7 detik dan kecepatan maksimum mobil ini masih tetap diangka 350 km/jam, membuatnya dinobatkan sebagai varian Aventador paling powerful saat itu.

Lamborghini S

Lamborghini Aventador

Pada tahun 2017, di ajang Geneva Motor Show, Lamborghini memperkenalkan Lamborghini S. 

Varian ini hadir dengan mengusung perubahan pada desain eksterior dan peningkatan performa dapur pacu. 

Desain Lamborghini Aventador S agresif dengan front splitter yang lebih Panjang, Lamborghini merevisi bumper dan intake Udara untuk mengoptimalkan aliran Udara ke radiator. 

Pada bagian belakang, desain sayap baru diklaim menambahkan keuntungan aerodinamis hingga 50 persen pada posisi optimalnya. Komponen sayap ini dapat bergerak dalam tiga posisi yang berbeda sesuai dengan kondisi mobil. Diffuser hitam yang dibuat dari bahan serat karbon juga disematkan untuk mengoptimalisasi keseluruhan kemampuan aerodinamis mobil ini. 

Aktualisasi desain yang diberikan pada Aventador S diklaim memberikan peningkatan downforce 130 persen lebih baik daripada model sebelumnya.

Salah satu update paling signifikan dari Aventador S adalah desain sasis monokok yang mengusung teknologi baru. Lamborghini menyematkan sistem four-wheel steering (4WS) yang menjadikannya sebagai kreasi Lamborghini pertama yang menggunakan sistem ini. Yang memberikan kemampuan handling dan kestabilan yang lebih baik 

Pada kecepatan rendah, roda belakang akan berbelok berlawanan arah dengan roda depan sehingga meningkatkan radius putar. Sementara pada kecepatan tinggi putarannya selaras antara keempat rodanya untuk meningkatkan stabilitas.

Sistem suspensi mobil ini juga diatur ulang dengan menyematkan teknologi Lamborghini Dinamica Veicolo Attiva (LDVA), komponen ini bekerja layaknya otak elektronik yang memproses informasi secara real-time mengenai gaya berkendara maupun medan yang dilalui sehingga secara otomatis memberikan karakteristik handling terbaik bagi pengemudi. Sensor LDVA juga dapat diatur melalui mode berkendara.

Ubahan signifikan lain datang dari jantung mekanisnya. Lambogrhini melakukan sejumlah penyesuaian sehingga Semburan tenaganya kini mencapai 730 hp dan torsi puncaknya 690 Nm. 

Untuk fitur-fitur baru, Lamborghini juga menambahkan mode berkendara. Selain Strada (Street), Sport, dan Corsa (Race), ada mode baru yakni Ego. Mode ini menawarkan pengaturan bebas sepenuhnya untuk suspensi dan drivetrain agar lebih personal. Sesuai dengan preferensi pengemudi.

Lamborghini Aventador SVJ

Lamborghini Aventador

Di tahun 2018, Lamborghini Kembali merilis varian terbaru dari Aventador, yakni Aventador SVJ.

Aventador SVJ bisa disebut sebagai Street-Legal Sport Car tercepat di sirkuit Nordschelife Nürburgring, lantaran mampu mencatatkan rekor waktu 6 menit 44.97 detik.

Aventador SVJ memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Porsche 911 GT2 RS yang lebih lambat 3 detik. Embel-embel SVJ di belakang kata Aventador, tentu punya arti sendiri. SV atau Superveloce, berarti super fast, dan huruf J untuk Jota, bermakna mobil berspek balap atau track and performance superiorty.    

Perubahan desain bodi untuk mendapatkan aerodinamika yang lebih baik.  Dibandingkan Aventador biasa, bobot bodinya lebih enteng 50 kg. Lalu dengan desain piranti aerodinamika aktif terbarunya yang disebut Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA), varian  ini punya downforce 40% lebih baik dan angka koefisien drag 1% lebih kecil dari Aventador biasa. 

Untuk kamu yang belum tahu teknologi ALA 2.0 dan aero-vectoring pada mobil ini selain meminimalisir hambatan karena angin saat berakelerasi di trek lurus, juga mengoptimalkan pembagian beban saat menikung. 

Mengenai dapur pacu, SVJ dibekali mesin V12 6.498 cc yang mampu semburkan tenaga hingga 774 HP pada 8.500 rpm, dan torsi sangar 720 Nm di putaran 6.750 rpm. Dengan power mesin sebesar itu, Lamborghini SVJ punya performa jauh lebih sangar dari Aventador model sebelumnya yang punya tenaga 740 hp dan torsi maksimum 690 Nm.  

Asal tahu saja, untuk berakselerasi dari keadaan diam hingga 100 km/jam Aventador SVJ hanya membutuhkan waktu 2,8 detik saja. Klaim Lamborghini, Aventador SVJ ini bisa tembus kecepatan maksimum di angka 350 km/jam. Sementara untuk performa deselerasinya, pengereman dari kecepatan 100 km/jam hingga diam, mampu diraih hanya dalam jarak 31 meter saja.

Lamborghini Aventador Ultimae

Lamborghini Aventador

Pada Juli 2021, Secara mengejutkan Lamborghini mengumumkan bahwa Lamborghini Aventador Ultimae akan menjadi varian terakhir dari flagship Aventador.

Sebagai varian terakhir, spesifikasi Ultimae mengombinasikan banyak fitur-fitur terbaik dari dinasti Aventador

Dari sisi mesin,  Lamborghini memberikan perlakuan spesial pada mesin V12 Aventador Ultimae dengan melakukan optimisasi pada Variable Valve Timing (VVT) dan Variable Intake System (VIS). Hasilnya mesin V12 berkapasitas 6.498 cc tersebut kini memuntahkan tenaga 780 HP/8.500 rpm dan torsi 720 Nm/6.750 Nm. Lamborghini menyebutkan tenaga LP 780-4 Ultimae lebih berdaya 40 hp dari Aventador S dan 10 HP dari Aventador SVJ.

Struktur Ultimae juga lebih ringan daripada varian Aventador S, hal ini memberikan power-to-weight ratio yang lebih baik daripada varian Aventador lainnya. 

Rancang bangun serta performa mesin yang diaktualisasi yang diberikan, membuat mobil ini memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam Waktu 2,8 detik dan kecepatan maksimum mobil ini mencapai 355 km/jam.

Menobatkannya sebagai varian paling powerful dari seluruh varian Aventador yang pernah ada. 

Dari sisi desain, tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh Lamborghini. Siluet tampilan depan dan sampingnya masih tampak khas Lamborghini Aventador. Sentuhan garis tegas, serta lekukan yang frontal, membuat mobil ini tampak sangat aerodinamis.

Dengan Aventador Ultimae yang keluar dari pabrik Sant’Agata, Bologna, Lamborghini secara resmi mengakhiri era flagship Aventador mereka setelah 11 tahun masa produksi, 11 tahun inovasi. 

Aventador selalu memiliki tempat khusus dalam topik Supercar, mesin naturally-aspirated v12 yang revolusioner, four-wheel drive, desain aerodinamis yang relevan bahkan hingga saat ini dan inovasi teknologi menjadikan mobil ini salah satu supercar terbaik dan paling ikonik saat ini. 

Saking ikoniknya mobil ini, kehadiran bisa kita lihat dalam beragam film hollywood seperti di film Batman: The Dark Knight Rises dan Transformer: Age of Extinction. Belum lagi penampilan pada berbagai video klip maupun dalam game balap yang tidak terhitung jumlahnya. 

Kita sudah melihat sejarah evolusi Lamborghini Aventador dari edisi pertama hingga edisi pamungkasnya yang memberikan gambaran tentang masa depan pabrikan Lamborghini.

Kini focus utama Lamborghini adalah mengembangkan mobil generasi baru yang ditenagai oleh motor listrik, hal ini ditandai dengan kehadiran Lamborghini Revuelto yang mengusung mesin hybrid. Dan pada tahun 2024, Lamborghini menyatakan mereka akan sepenuhnya memproduksi mobil listrik.

Baca Juga:

Daftar Mobil Tercepat di Dunia Tahun 2024
Daftar Mobil Termahal di Dunia Tahun 2024
Review Lamborghini Revuelto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Honda CB 750
Read More

Honda CB750

Rentang waktu tahun  50an-60an Honda dikenal sebagai produsen motor berkapasitas kecil terbaik di dunia dengan Honda Super Cub-nya.…
YAMAHA R1
Read More

Yamaha R1

Setiap pabrikan memiliki produk ikonik yang mengusung seluruh kemampuan dan teknologi yang dikuasai oleh mereka. Termasuk pabrikan Yamaha,…
Review Spesifikasi Honda CB100
Read More

Honda CB100

Otomotif.PRO – Honda CB100, motor klasik yang menjadi simbol kesederhanaan, kemudahan serta desain yang tak lekang oleh waktu…
komponen dan cara kerja rem tromol mobil
Read More

Rem Tromol Mobil

Ketika kita berbicara tentang sistem pengereman kendaraan, rem adalah salah satu komponen terpenting yang memastikan keselamatan dalam perjalanan.…