Ketika berbicara tentang kinerja mesin kendaraan, banyak yang tidak menyadari peran penting yang dimainkan oleh sebuah komponen kecil yang disebut Throttle Position Sensor (TPS).
Meskipun mungkin terlihat sepele, TPS adalah salah satu komponen utama dalam sistem injeksi bahan bakar kendaraan yang memiliki peran krusial dalam menentukan efisiensi dan responsivitas mesin.
Throttle Position Sensor (TPS) adalah salah satu komponen yang seringkali terabaikan namun memiliki peran yang sangat penting dalam kendaraan bermotor. TPS adalah sensor elektronik yang terhubung dengan katup throttle pada sistem injeksi bahan bakar kendaraan. Tugas utama TPS adalah untuk memantau posisi katup throttle dan mengirimkan informasi tentang posisi tersebut ke unit kontrol mesin (ECU).
Fungsi Throttle Position Sensor
Throttle Position Sensor (TPS) memiliki beberapa fungsi utama dalam sistem injeksi bahan bakar kendaraan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang fungsi-fungsi kunci dari TPS ini:
Memantau Posisi Katup Throttle
Salah satu fungsi utama TPS adalah untuk terus-menerus memantau posisi katup throttle. Ketika pengemudi menekan pedal gas, katup throttle membuka untuk memungkinkan aliran udara masuk ke dalam ruang bakar mesin. Informasi tentang posisi katup throttle ini diperlukan oleh ECU untuk menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Mengontrol Campuran Bahan Bakar dan Udara
Berdasarkan informasi yang diterima dari TPS, ECU dapat mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar agar sesuai dengan jumlah udara yang masuk. Dengan mengoptimalkan campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan kondisi operasional, TPS membantu menciptakan pembakaran yang efisien dan kinerja mesin yang optimal.
Mengontrol Fuel Cut
Fungsi lainnya dari komponen ini adalah mengontrol fuel cut atau memutuskan pasokan bahan bakar. Hal ini akan dilakukan secara otomatis apabila throttle valve tertutup sehingga Throttle Positon Sensor akan mengirimkan sinyal untuk menghentikan pasokan bahan bakar dengan mematikan injektor di mesin.
Mematikan Switch AC
Fungsi keempat daripada Throttle Position Sensor adalah menghentikan kontrol emisi dan switch AC. Saat pengemudi menekan pedal gas dan throttle valve terbuka maka komponen ini akan secara otomatikan switch AC.
Baca Juga:
- Rem Tromol Mobil: Komponen dan Cara Kerjanya
- Rem Cakram Mobil: Pengertian, Komponen dan Cara Kerjanya
- Airbag Mobil: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
- Perbedaan Oli Mineral, Semi-Sintetik dan Full Sintetik
Cara Kerja Throttle Position Sensor
Ketika kamu menekan pedal gas, katup throttle membuka untuk memungkinkan aliran udara ke dalam ruang bakar mesin. Posisi katup throttle ini terus-menerus dimonitor oleh TPS. Informasi yang diterima oleh TPS kemudian digunakan oleh ECU untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar, sesuai dengan jumlah udara yang masuk, untuk menciptakan pembakaran yang efisien.
Dengan kata lain, TPS adalah penghubung penting antara pengendali gas yang ditekan oleh pengemudi dengan sistem injeksi bahan bakar kendaraan. Tanpa TPS yang berfungsi dengan baik, ECU tidak akan memiliki informasi yang diperlukan untuk mengatur pembakaran dengan tepat, yang dapat mengakibatkan kinerja mesin yang tidak optimal.
Dalam pengoperasiannya, TPS biasanya menggunakan potensiometer atau sensor lainnya untuk mengukur perubahan posisi katup throttle. Ketika katup throttle bergerak, nilai resistansi pada TPS akan berubah, dan informasi tentang perubahan ini dikirimkan ke ECU dalam bentuk sinyal listrik.
Demikian penjelasan mengenai Fungsi dan Cara Kerja Throttle Position Sensor pada Mobil. Semoga artikel yang kami tulis dapat membantu kamu memahami komponen-komponen mobil kamu.
