10 Pembalap MotoGP yang Meninggal di Lintasan Balap

pembalap motogp yang meninggal dunia

MotoGP Tidak hanya ajang balap motor tertua dan paling bergengsi di dunia, tetapi juga salah satu ajang balap yang mematikan.

Sepanjang penyelenggaraannya, ajang balap MotoGP juga diikuti dengan perkembangan teknologi dan kemampuan mesin balap motor. Trend kecepatan maksimum motor yang dilombakan di ajang balap MotoGP meningkat setiap musimnya, hal ini semakin menambah nilai hiburan bagi penggemar. Namun, disatu sisi hal ini semakin meningkatkan risiko bagi pembalap.

Beberapa pembalap MotoGP tercatat telah meninggal dunia di lintasan, siapa saja mereka? Simak 10 daftar pembalap MotoGP yang meninggal dunia di lintasan balap.

Jock Taylor

Jock Taylor merupakan salah satu pembalap yang memiliki kemampuan yang impresif di ajang balap MotoGP era 1980an. Namun, pembalap asal Inggris ini harus kehilangan nyawa setelah terlibat kecelakaan pada ajang Grand Prix tahun 1982 di Finlandia.

Jock Taylor yang saat itu membela Windle Team mengalami slip dan bertabrakan dengan pembalap lain, kecelakaan itu sangat fatal sehingga membuat Taylor kehilangan nyawa di lintasan balap.

Michael Frutschi

Michael Frutschi menambah panjang deretan pembalap yang harus meninggal dunia di lintasan balap MotoGP.

Pembalap asal Swiss ini kehilangan nyawa saat menajalan balapan di Grand Prix Prancis, tahun 1983. Dirinya yang saat ini membela Honda Team menabrak pembatas lintasan yang berakibat cedera fatal.

Kematian Michael Frutschi membuat penyelenggara MotoGP memikirkan ulang faktor keselamatan ajang balap ini karena beberapa hari sebelum kecelakaan Michael Frutschi, pembalap Iwao Ishikawa juga harus kehilangan nyawa saat menjalan sesi latihan untuk GP Prancis.

Rolf Ruttimann

MotoGP musim 1983 merupakan ajang balap yang paling banyak memakan korban. Selain Michael Frutschi dan Iwao Ishikawa, Rolf Ruttimann seorang pembalap asal Swiss juga harus meregang nyawa di ajang paling bergengsi ini.

Ruttimann meninggal dunia saat menjalani ajang balap Yugoslavian Grand Prix, dirinya saat itu menikung tajam, namun ban motornya mengalami slip dan dirinya terhempas ke lintasan.

Dampak kecelakaan itu sangat fatal, pembalap asal Swiss ini mengalami cedera parah di kepala dan beberapa tulang tubuhnya. Saat itu dirinya kehilangan kesadaran dan beberapa saat kemudian tim medis mengabarkan bahwa sang pembalap telah tiada.

Baca Juga:

Kenapa Kawasaki Tidak Ikut MotoGP
Kenapa Tes Pramusim Penting bagi Tim MotoGP
Spesifikasi Oli Mesin MotoGP
Jenis dan Ukuran Ban MotoGP
Perbedaan MotoGP dan SuperBike

Norman Brown

Norman Brown merupakan salah satu dari tujuh pembalap yang meninggal dunia di ajang MotoGP musim 1983. Tepatnya saat ajang balap British Grand Prix.

Saat itu Norman Brown bertabrakan dengan pembalap lain saat balapan memasuki lap ke-6 dan dirinya terlempar beberapa meter ke udara sebelum jatuh dan terseret beberapa meter. Kecelakaan tersebut membuat tulang rusuknya patah dan menjadi penyebab utama kematiannya beberapa setelahnya.

Peter Huber

Peter Huber merupakan pembalap MotoGP asal Swiss yang berkompetisi pada ajang balap MotoGP untuk beberapa tim, khususnya Suzuki.

Pembalap yang mengawali karir di usia sangat muda ini harus menyudahi kiprahnya pada ajang balap MotoGP British Grand Prix, Ya Huber menjadi salah satu pembalap yang meninggal pada ajang balap tersebut selain Norman Brown.

Simon Prior

MotoGP musim 1994 merupakan mimpi buruk bagi pencinta MotoGP Inggris Raya. Simon Prior yang merupakan pembalap asal Britania Raya harus kehilangan nyawa pada ajang balap musim 1994.

Dirinya yang saat ini membalap untuk tim LCR mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Saat itu Prior memimpin balapan, namun dirinya kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan yang membuat cedera parah pada punggung, yang menjadi penyebab kematiannya.

Daijiro Kato

Daijiro Kato merupakan pembalap menjanjikan asal Jepang, namun sayang Kato harus kehilangan nyawa di hadapan publik Jepang sendiri pada ajang Japanese Grand Prix 2003 di sirkuit Suzuka.

Dirinya yang memiliki kontrak dengan Honda Team untuk berlaga di Japanese Grand Prix saat ini mengalami crash di tengah balap. Kato menabrak pembatas lintasan setelah terjatuh dari motornya, pembalap asal Jepang ini mengalami cedera parah di leher dan kepala. Bahkan, tenggkorak kepalanya mengalami retak.

Kematian Daijiro Kato di Suzuka membuat duka mendalam bagi dunia balap saat itu. Penulis masih ingat tabloid-tabloid otomotif penuh dengan berita kematian pembalap ini.

Ivan Palazzese

Ivan Palazzese merupakan talenta muda Jerman yang memiliki skill balap yang impresif dan menjanjikan. Namun, sayangnya hal tersebut harus berakhir pada ajang balap German Grand Prix tahun 1989.

Palazzese yang saat itu membalap untuk tim Aprilia bertabrakan dengan pembalap lain saat mengambil tikungan tajam. Pembalap muda itu sempat terseret sejauh lebih dari 100 meter yang menyebabkan luka parah pada bagian leher dan punggung yang membuatnya menutup usia.

Shoya Tomizawa

Shoya Tomizawa merupakan salah satu pembalap MotoGP yang harus kehilangan nyawa di lintasan balap.

Mengawali ajang balap profesional di usia 18 tahun dan merupakan salah satu bakat muda Jepang yang digadang-gadang memiliki masa depan cerah. Namun sayangnya dirinya harus meninggalkan dunia lebih cepat dari harapan orang-orang.

Pada ajang balap MotoGP musim 2010, dirinya yang saat itu membela tim Suter bertabrakan dengan pembalap lain saat mengambil tikungan tajam. Dirinya kehilangan kendali atas motor dan tidak dapat menghindari pembalap di sampingnya.

Kedua pembalap mengalami kecelakaan, namun sayangnya Shoya Tomizawa mengalami cedera serius yang membuat dirinya meregang nyawa.

Marco Simoncelli

Marco makes ready for his MotoGP test

Marco Simoncelli merupakan ikon baru MotoGP di masanya, tidak hanya karena gaya balapnya yang sangat berani juga karena konflik dengan pembalap lainnya.

Dirinya mencapai popularitas karena gaya balap agresif yang tidak jarang membuat pembalap lain protes karena dianggap membahayakan. Namun di satu sisi, banyak penggemar yang meramalkan bahwa pembalap asal Italia ini akan menjadi ikon baru MotoGP setela era Valentino Rossi usai.

Tetapi, ramalan tinggal ramalan, Marco Simoncelli harus kehilangan nyawa pada ajang balap MotoGP Sepang tahun 2011. Saat itu, Marco yang membalap untuk Honda kehilangan kontrol sepeda motor dan membuat dirinya bersinggungan dengan Valentino Rossi dan Collin Edwards. Hasilnya dirinya mengalami crash yang menyebabkan cedera parah di kepala.

Tidak lama setelah mendapatkan perawatan medis, tim dokter mengumumkan kematian sang pembalap asal Italia tersebut.

Itulah 10 pembalap MotoGP yang meninggal dunia di lintasan balap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
spesifikasi oli motogp
Read More

Oli MotoGP

Seperti yang kita ketahui bersama, MotoGP adalah ajang balap sepeda motor yang melombakan motor prototipe yang dibangun khusus…
jenis dan ukuran ban motogp
Read More

Ban MotoGP

Michelin menjadi satu-satu suplier ban MotoGP sejak tahun 2016. Artinya, setiap tim yang berlaga harus menggunakan ban yang…