Ducati Panigale V4 merupakan salah satu motor supersport dengan penjualan terbaik di dunia saat ini. Pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia ini tampaknya berusaha mempertahankan capaian tersebut dengan melakukan peningkatan pada edisi tahun ini.
Secara tampilan, hampir tidak ada peningkatan yang diberikan oleh pabrikan yang identik dengan warna merah ini. Desain aerodinamis yang telah teruji di lintasan balap merupakan capaian tertinggi motor ini.
Panigale V4 mendapatkan peningkatan pada sektor mesin serta teknologi pendukungnya agar lebih powerful guna memacu adrenalin bagi pengendara profesional maupun pemula.
Mesin Desmosedici Stradale V4 motor ini telah mengantongi sertifikasi Euro 5 yang berarti lebih ramah lingkungan. Namun, Ducati menjamin bila hal tersebut tidak mengorbankan kecepatan dan torsi motor ini.
Melalui artikel ini, kami akan mengulas detil-detil Spesifikasi serta Harga Ducati Panigale V4 edisi terbaru untuk kamu. Simak ulasan kami di bawah ini.
Spesifikasi Ducati Panigale V4
DIMENSI & KAPASITAS | |
---|---|
Bobot Kering | 386 lb (175 kg) |
Bobot Basah | 436 lb (198 kg) |
Ketinggian Tempat Duduk | 32.9 in (835 mm) |
Jarak Sumbu Roda | 57.8 in (1,469 mm) |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 4.23 gallon (16 l) |
MESIN | |
Tipe | Desmosedici Stradale 90° V4, counter-rotating crankshaft, 4 Desmodromic timing, 4 valves per cylinder, liquid-cooled |
Kapasitas | 1,103 cc |
Diameter x Langkah | 81 mm x 53.5 mm |
Rasio Kompresi | 14.0:1 |
Power Maksimum | 214 hp (157.5 kW) |
Torsi Maksimum | 91.5 lb-ft (124.0 Nm) |
Sistem Bahan Bakar | Electronic fuel injection system. Twin injectors per cylinder. Full ride-by-wire elliptical throttle bodies. Variable length intake system |
Transmisi | 6 speed with Ducati Quick Shift (DQS) up/down EVO 2 |
Sistem Penggerak Akhir | Chain; Front sprocket 16; Rear sprocket 41 |
Kopling | Hydraulically controlled slipper and self-servo wet multiplate clutch |
SUSPENSI & KAKI-KAKI | |
Suspensi Depan | Fully adjustable Showa BPF fork. 43 mm chromed inner tubes |
Suspensi Belakang | Fully adjustable Sachs unit. Aluminum single-sided swingarm |
Rem Depan | Dual 330 mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc Stylema® (M4.30) 4-piston calipers with Bosch Cornering ABS EVO |
Rem Belakang | 245 mm disc, 2-piston caliper with Cornering ABS EVO |
Velg Depan | 5-spokes light alloy 3.50” x 17” |
Velg Belakang | 5-spokes light alloy 6.00” x 17” |
Ban Depan | Pirelli Diablo Supercorsa SP 120/70 ZR17 |
Ban Belakang | Pirelli Diablo Supercorsa SP 200/60 ZR17 |
KELENGKAPAN | |
Instrumentasi | Last generation digital unit with 5” TFT color display |
Fitur Keamanan | Riding Modes, Power Modes, Cornering ABS EVO, Ducati Traction Control (DTC) EVO 2, Ducati Wheelie Control (DWC) EVO, Ducati Slide Control (DSC), Engine Brake Control (EBC) EVO, Auto tire calibration |
Fitur Standard | Ducati Power Launch (DPL), Ducati Quick Shift (DQS) up/down EVO 2, Full LED lighting with Daytime Running Light (DRL), Sachs steering damper, Quick adjustment buttons, Auto-off indicators |
Fitur Tambahan | Passenger seat and footpegs kit |
Teknologi | Ducati Data Analyser+ (DDA+) with GPS module, Ducati Multimedia System (DMS) and anti-theft |
Review Ducati Panigale V4
Desain

Desain Ducati Panigale V4 yang aerodinamis merupakan hasil kerjasama Ducati Corse yang merupakan divisi balap pabrikan Italia di MotoGP dengan Ducati Design Center. Hasilnya adalah fairing yang sangat aerodinamis dan memenuhi kebutuhan Tim Ducati yang berlaga di ajang WSBK.
Seperti halnya pengembangan motor balap MotoGP, setiap bagian Panigale V4 harus melalui simulasi teknis Computational Fluid Dynamics. Kemudian jika telah lolos uji desain dan dibuat maka langkah selanjutnya adalah uji terowongan angin guna melihat seberapa efektif fairing motor ini dalam mengatasi hambatan angin.
Pada bagian depan, spakbor dengan desain gambot yang berfungsi ganda tampak mencuri pehatian bagian depan motor ini. Selain memberikan perlindungan body motor dan shockbreaker depan, spakbor motor ini juga mampu memberikan daya tekan ke bawah dan memaksimalkan penetrasi saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Di atasnya terdapat dual-headlamp LED dengan desain tajam yang menguatkan kesan tajam pada supersport ini. Ducati menyematkan strip Daytime Running Light pada bagian headlamp, sehingga menyerupai alis yang gahar.
Pabrikan asal Bologna juga menyematkan air-intake tepat dibawah headlamp sehingga membuat tampilan motor tampak clean, namun memiliki fungsi aerodinamis yang signifikan.
Windshield yang memiliki desain cembung memberikan perlindungan bagi pengendara dari hambatan angin. Terbuat dari bahan Plexiglas, windshield motor ini akan melindungi area lengan, bahu dan kepala pengendara sehingga pengendara dapat melaju dengan kencang.
Fairing samping motor ini juga didesain secara cermat untuk mengurangi hambatan udara bagi tubuh pengendara, ventilasi ganda berfungsi ekstraktor udara panas di area mesin dan mempercepat proses pendinginan mesin motor ini.
Winglet monoplan yang terletak pada fairing samping motor ini memiliki desain yang meruncing. Terbuat dari bahan fiberglass yang kuat, saya ini memiliki peran penting untuk memberikan daya tekan ke bawah saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi.

Dikutip dari Ducati.com, fairing Ducati Panigale V4 memberikan daya tekan ke bawah hingga 30 kg saat motor dipacu dalam kecepatan 270 km/jam. Hal ini membuat ban depan akan tetap menapak di aspal dengan kokoh, dan memberikan stabilitas optimal saat pengendara melakukan pengereman, engine brake dan cornering.
Lebih lanjut, Ducati menambahkan bila desain winglet motor ini sejatinya pengembangan lebih lanjut dari desain fairing Desmosedici GP16 yang pernah berlaga di MotoGP dengan peningkatan dan efisien sehingga lebih efisien daripada yang pernah digunakan GP16.
Bagian tengah ada tangki yang mampu menampung 16 liter bahan bakar. Meski memiliki desain besar,namun kaki pengendara tetap mendapatkan ruang yang luas sehingga memudahkan pengendara mengubah posisi berkendara saat bermanuver.
Tampilan belakang motor ini terbilang cukup minimalis, hornet tajam dan jok single-seater akan segera menarik perhatian bagi yang pertama kali melihat motor ini.
Mesin

Ducati Panigale V4 edisi 2021 ditenagai dengan mesin Desmosedici Stradale V4 berkapasitas 1.103 cc dengan penggerak katup Desmodromic yang diadopsi dari teknologi MotoGP.
Sistem penggerak katup Desmodromic menggantikan per katup dengan rocker-arm, sehingga memberikan karakteristik motor Ducati memiliki efisiensi mekanis dan mampu mencapai kecepatan maksimum di atas motor-motor pabrikan lainnya.
Mesin motor ini juga mengusung Counter-Rotating Crankshaft yang juga diadopsi dari MotoGP. Sebagai informasi, crankshaft motor pada umumnya berputar searah dengan roda motor. Berbeda dengan motor konsep yang berlaga di MotoGP umumnya menggunakan konsep counter-rotating crankshaft yang berputar ke arah berlawanan dengan roda ban.
Solusi teknis yang diterapkan pada Panigale V4 ini berperan penting untuk mengimbangi efek giroskopik yang dihasilkan oleh roda motor, membuat sepeda motor lebih gesit dan presisi saat bermanuver. Sistem counter-rotating crankshat juga menurunkan risiko Wheelie saat pengendara membuka tuas gas atau saat melakukan pengereman secara agresif.
Teknologi MotoGP lainnya yang dibenamkan di mesin Ducati Panigale V4 adalah Twin-Pulse Firing Order. Dengan layout mesin V-Twin memungkinkan mesin motor ini menggunakan sistem pengapian ganda. Ducati menyebutkan bila tiap silinder mesin motor ini menyala secara berdekatan dengan interval waktu saat piston mencapai sudut kemiringan 0 derajat, 90 derajat, 290 derajat dan 380 derajat.
Rasio kompresi motor ini diatur pada 14:1, yang dialirkan ke ruang mesin melalui injektor ganda guna memberikan pembakaran optimal di ruang mesin.
Dengan konfigurasi di atas, mesin Ducati Panigale V4 mampu menghasilkan power maksimum 214 daya kuda pada 13.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 124 Nm pada 10.000 rpm yang dialirkan melalui sistem transmisi 6-percepatan. Kecepatan maksimum Ducati Panigale V4 sendiri tercatat 270 km/jam yang saya ragu bisa dicapai bila berkendara di jalanan di Indonesia.
Untuk membantu pengendara mengontrol tenaga mesin yang buas, Ducati menyematkan beragam fitur yang akan memudahkan pengendara menentukan karakter mesin motor ini. Dimulai dari Inertial Measurement Unit dan Ride-by-Wire Control Throttle yang dapat mengontrol power dan karakter mesin.
Kemudian teknologi Antilock-Braking System (ABS) yang akan memberikan deselerasi yang smooth saat pengendara melakukan pengereman saat dalam kecepatan tinggi. Teknologi Slide-Control dan Traction Control akan melakukan intervensi pada mode berkendara saat pengendara melakukan manuver dengan sudut kemiringan yang berbahaya.
Tiga pilihan mode berkendara pada motor ini akan memberikan pengendara kemudahan dalam mengatur karakter dan power mesin motor ini. Selain itu, Wheelie Control, Engine Brake dan Power Mode juga dapat diatur secara manual sesuai preferensi berkendara.
Suspensi & Kaki-Kaki

Supersport ini dilengkapi dengan suspensi depan Showa Big Piston Fork (BPF) yang dilengkapi dengan stabiliser dari Sachs yang akan meningkatkan rigiditas dan kestabilan motor ini. Sedangkan, suspensi belakang menggunakan monoshock dari Sachs yang disematkan pada single-sided swingarm.
Kedua suspensi motor ini dapat diatur tingkat preload, rebound dan kompresinya sesuai dengan preferensi pengendara maupun kebutuhan lintasan sirkuit.
Ducati menyebut bila sektor suspensi pada Ducati Panigale V4 edisi terbaru telah dikalibrasi secara khusus, sehinga mendistribusikan transfer beban kendaraan ke roda depan saat pengendara melakukan pengereman, membuat sepeda motor lebih intuitif dan mudah dikontrol saat melakukan cornering.
Velg motor ini menggunakan velg aluminium cast-wheel 5-spoke yang ringan. Keduanya dibalut dengan ban Pirelli Diablo Supercorsa SP berukuran 120/70 ZR 17 pada bagian depan, sedangkan pada bagian belakang menggunakan 200/60 ZR17. Sebagai informasi, Pirelli Diablo Supercorsa merupakan ban yang juga digunakan pada ajang balap FIM Superbike World Championship.

Untuk sistem pengereman, Ducati memilih kaliper Brembo Sytlema Monobloc. Kaliper ini memiliki desain yang compact dan bobot yang lebih ringan daripada yang digunakan pada varian sebelumnya.
Kaliper Stylema yang memiliki empat piston berdiameter 30 mm bekerja pada dual disc-brake berukuran 330 mm pada roda depan, yang memberikan deselerasi dan kontrol mesin yang optimal. Sedangkan, roda belakang menggunakan single disc-brake berukuran 245 mm dengan kaliper dua piston.
Untuk menambah fitur keamanan, fitur Antilock-Braking System guna memberikan deselerasi dan kontrol mesin yang optimal saat pengendara melakukan pengereman pada kecepatan tinggi.
Baca Juga:
- Review Ducati Scrambler Sixty2
- Review Ducati Scrambler Icon
- Review Ducati Scrambler Desert Sled
- Review Ducati Scrambler 1100 Pro
- Review Ducati Scrambler 1100 Sport Pro
- Review Ducati Scrambler Cafe Racer
- Review Ducati Panigale V2
- Review Ducati Panigale V4R
- Review Ducati Panigale V4S
- Review Ducati New Monster
- Review Ducati Monster 1200
- Review Ducati Monster 821
- Review Ducati Monster 797
- Review Ducati Monster 795
- Review Ducati Monster 696
- Review Ducati Diavel 1260 S
Harga Ducati Panigale V4

Harga Ducati Panigale V4 di Indonesia dibanderol senilai Rp. 801.000.000 yang berlaku on the road Jakarta Selatan. Ducati sendiri hanya menyediakan varian warna Ducati Red.
Pabrikan asal Italia juga menyediakan part-part aftermarket yang dijual terpisah, bagi pengendara yang menginginkan tampilan racing-look yang lebih pada motor ini. Aksesoris yang dapat dibeli seperti Sistem Knalpot Akrapovic, Dry-Clutch Kit, Velg Magnesium yang lebih ringan daripada velg standard, Carbon Tank Cover, Racing Handgrip dan Aluminium Footpegs.
Daftar Harga Motor Ducati di Indonesia
Demikian ulasan Spesifikasi dan Harga Ducati Panigale V4 terbaru, semoga ulasan yang kami berikan dapat membantu mengenali lebih dalam mengenai calon tunggangan baru kamu.